Sebanyak 35 Gadis Dijadikan Budak Seks dan Pabrik Bayi

dijadikan budak seks

topmetro.news – Komando Polisi Negara Bagian Anambra, Nigeria, telah menyelamatkan 35 gadis remaja yang dijadikan budak seks dan “pabrik bayi” dari sebuah hotel. Para korban berusia antara 14 tahun hingga 17 tahun.

Juru bicara polisi negara bagian setempat, DSP Toochukwu Ikenga, mengungkap kasus tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Awka pada hari Rabu. Ikenga mengatakan empat dari 35 korban yang diselamatkan sedang hamil besar.

Menurutnya, para korban diselamatkan dari Hotel Gally Gally di Nkpor, Wilayah Pemerintah Daerah Idemili Utara, Negara Bagian Anambra. Dia menambahkan bahwa operasi polisi menyisir hotel pada 13 Juni dan menyelamatkan gadis-gadis yang dijadikan sebagai budak seks, pelacur dan “pabrik bayi”.

“Petugas menyelamatkan 35 gadis dan empat di antaranya sedang hamil. Korbannya diserahkan kepada Badan Nasional Pelarangan Perdagangan Orang untuk kesejahteraan dan rehabilitasinya,” katanya, seperti dikutip dari Daily Post, Jumat (17/6/2022).

Ikenga, lebih lanjut, mengatakan beberapa orang ditangkap sehubungan dengan kejahatan tersebut. Tiga senapan pompa, tujuh peluru dan uang tunai ditemukan petugas selama penggerebekan lokasi para wanita yang dijadikan budak seks tersebut.

“Pengelola hotel dan lainnya masih buron, tetapi kami menangkap enam orang lainnya yang biasa menerima gadis atas nama pemilik hotel, termasuk asistennya, Uzo Ifeoma (35) dan dua petugas keamanan, Chidiebere Alaka dan Chidera Alaka, yang memastikan bahwa gadis-gadis itu tidak melarikan diri begitu mereka masuk ke hotel,” ujarnya.

Katanya Bekerja Sebagai Sales Girl Ternyata Dijadikan Budak Seks

Beberapa dari mereka mengatakan mereka ditipu ke dalam bisnis atas nama “datang untuk bekerja sebagai sales girl”, setelah itu mereka dikurung dan berkemah tanpa anggota keluarga mereka mengetahui keberadaan mereka.

Salah satu dari mereka, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Favour, mengatakan setiap kali mereka hamil, mereka diizinkan untuk memiliki bayi, setelah itu bayi itu dijual.

Baca Juga: Empat Hari Terjebak Dalam Sumur, Bocah India Hadapi Ular dan Kalajengking

“Saya dibujuk ke dalam bisnis oleh seorang teman yang tidak memberi tahu saya bahwa kami akan digunakan sebagai pelacur. Saya diberitahu bahwa saya datang untuk bekerja sebagai sales girl, hanya untuk terjebak. Saya datang ke sana pada Agustus 2021, untuk bekerja sebagai sales girl. Tak satu pun dari kami bisa melarikan diri karena penjaga di sana dan keamanan yang ketat di sekitar kami,” papar wanita yang dijadikan budak seks tersebut.

“Mereka menagih hingga N1.000 per pria dan kami biasa mendapatkan sekitar 20 pria yang tidur dengan kami dalam sehari, tetapi ‘madam’ kami memberi kami N250 untuk makan setiap hari.”

sumber | sindonews

Related posts

Leave a Comment